Provinsi NTB nampaknya telah memiliki daya tarik internasional,
terlihat dari kedatangan tokoh-tokoh kaliber internasional ke NTB. Salah
satunya adalah presiden Islamic Development Bank (IDB), Dr.Ahmad
Mohamed Ali pada 25 – 26 April 2016 lalu. Kedatangannya ke NTB merupakan
rangkaian kegiatan dalam rangka Roadshow mempromosikan sidang tahunan
(IDB) ke-41yang akan dilaksanakan di Jakarta. Ia memilih untuk
mengunjungi NTB dikarenakan tertarik dengan perkembangan wisata syariah
NTB yang mendunia serta sebagai tindak lanjut dari dukungan yang
diberikan IDB atas pembangunan Proyek Mandalika Resort dan Global Hub
Kayangan.
Kedatangannya disambut antusias oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M Zainul
Majdi di Bandara international Lombok (BIL) pada 25 April. Setelah itu,
Gubernur mengajak Dr. Ahmad Mohammad Ali untuk makan malam bersama di
Pendopo Gubernur sebagai bentuk ungkapan selamat datang. Dalam acara
tersebut Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya atas nama penduduk
NTB kepada Presiden NTB yang telah memilih NTB sebagai 1 dari dua daerah
yang dikunjunginya selama di Indonesia.
Acara tersebut kemudian disambung dengan seminar Socializing IDB Role in Infrastructure Development and Reduction in Indonesia
yang dilaksanakan keesokkan harinya (26/04). Hadir dalam acara tersebut
Menteri Keuangan Republik indonesia, Bambang Permadi Spemantri
Brodjonegoro, Ketua BPK RI Dr. Harry Azhar Azis serta ratusan penggerak
ekonomi NTB baik dari pelaku perbankan, UMKM, Pengusaha, Akademisi dan
tokoh masyarakat.
Presiden Islamic Development Bank (IDB) Group, Dr.Ahmad Mohamed Ali
pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa kunjungannya ke Indonesia,
selain untuk memperkuat kemitraan antara Indonesia sebagai salah satu
anggota IDB, juga sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan
pengentasan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur. Khusus ke
Provinsi NTB, hal ini terkait rencana pembangunan infrastruktur maritim
dan kota baru global hub bandar kayangan di Kabupaten Lombok Utara.
“Industri pariwisata halal belakangan ini banyak mengalami
perkembangan, khususnya di negara muslim dan negara anggota IDB. Untuk
itu, mengingat konsep pariwisata halal yang sedang dikembangkan NTB, IDB
sangat mendukung kerjasama dengan Provinsi NTB” ujarnya.
Selain itu, Menteri juga menyambut baik konsep yang diajukan Gubernur
NTB, yang ingin mengembangkan KEK Mandalika dan Global Hub. Ia sangat
mendukung upaya Pemprov NTB membangunan daerah melalui pariwisata.
Terlebih, konsep wisata halal yang dipilih, kedepannya dapat menjadikan
NTB sebagai alternative lain tujuan wisata bagi turis muslim dunia,
disamping Thailand dan Malaysia. ”Ini menjadi sebuah tantangan besar,
bahwa bagaimana Indonesia yang budayanya justru lebih dekat dengan Timur
Tengah, dibanding Malaysia dan Thailand, bisa menjadi tujuan
alternative bagi wisatawan Timur Tengah. Karena NTB sangat moslem
friendly,” ungkap menteri optimis.
Dalam acara tersebut Gubernur NTB, Dr.TGH.M.Zainul Majdi mengungkap
harapannya kepada semua pihak untuk dapat memanfaatkan momentum ini
dalam membangun kerja sama demi memajukan Indonesia dan khususnya NTB di
masa depan.
“Kami sadar betul akan keterbatasan sumber daya insani maupun sumber
daya alam NTB yang sangat terbatas. Dengan kesadaran itu, kami mengajak
bapak-ibu, para investor dan semua pihak, termasuk IDB sebagai salah
satu institusi terhormat di dunia, untuk bersama-sama mebangun NTB
dengan segala potensinya,” pungkasnya.
Sumber: www.humasntb.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar